Jakarta 2 October, 2007 – Menurut perhitungan terakhir data IDC, pasar monitor di Indonesia periode Januari-Juni tahun 2007 mencapai 791,189 unit. Pencapaian pada semester pertama ini menggambarkan pertumbuhan sesar 33.4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tingkat pertumbuhan yang demikian pesat mencerminkan semakin membaiknya penetrasi PC di Indonesia dari waktu ke waktu.
Selain penerimaan pasar terhadap PC, produk monitor LCD juga mengalami tingkat pertumbuhan yang luar biasa dalam kurun waktu hanya satu tahun. IDC mencatat tingkat pertumbuhan monitor LCD sebesar 167.9% pada tengah tahun pertama 2007 dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan melebihi 2.5x lipat ini terkait dengan semakin maraknya produk LCD di pasar yang didukung oleh merk-merk ternama dan ditambah lagi dengan semakin menurunnya produksi tube CRT secara serentak di kawasan Asia Pasifik yang mempengaruhi stock pasar.Terkait dengan fase perpindahan teknologi CRT ke LCD di Asia pasifik, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyerapan CRT tertinggi sebesar 59.6% pada semester pertama 2007. "Sampai akhir tahun 2007, IDC memprediksi pasar CRT masih akan lebih dominan dibandingkan LCD", menurut Handoko Andi, Associate Market Analyst IDC. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya permintaan pasar terhadap produk monitor CRT, terutama dari sektor komersial.
Selain penerimaan pasar terhadap PC, produk monitor LCD juga mengalami tingkat pertumbuhan yang luar biasa dalam kurun waktu hanya satu tahun. IDC mencatat tingkat pertumbuhan monitor LCD sebesar 167.9% pada tengah tahun pertama 2007 dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan melebihi 2.5x lipat ini terkait dengan semakin maraknya produk LCD di pasar yang didukung oleh merk-merk ternama dan ditambah lagi dengan semakin menurunnya produksi tube CRT secara serentak di kawasan Asia Pasifik yang mempengaruhi stock pasar.Terkait dengan fase perpindahan teknologi CRT ke LCD di Asia pasifik, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyerapan CRT tertinggi sebesar 59.6% pada semester pertama 2007. "Sampai akhir tahun 2007, IDC memprediksi pasar CRT masih akan lebih dominan dibandingkan LCD", menurut Handoko Andi, Associate Market Analyst IDC. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya permintaan pasar terhadap produk monitor CRT, terutama dari sektor komersial.
Kecenderungan masyarakat melabelkan produk LCD sebagai barang mahal juga mempengaruhi lambatnya proses pengalihan teknologi CRT ke LCD. Tren pasar ini diperburuk dengan kenaikan harga panel LCD yang mempengaruhi seluruh kawasan Asia pasifik pada kuarter kedua tahun 2007 lalu, sehingga menyebabkan perbedaan harga antara kedua produk semakin tajam.Seiring dengan produksi CRT yang semakin menurun, IDC memprediksi CRT 15in akan menjadi ukuran monitor pertama yang dikurangi jumlah produksinya dalam jumlah besar dan 17in akan mendominasi pasar monitor CRT di Indonesia. Permintaan pasar yang masih tinggi untuk CRT akan perlahan beralih ke produk LCD dan sebagian lagi ke produk refurbish. Monitor LCD mencapai 41.3% dari total monitor yang dikapalkan pada periode April-Juni 2007. "Porsi LCD akan terus meningkat menggeser porsi CRT, hingga pada akhirnya akan mendominasi pangsa pasar monitor di Indonesia pada tahun 2008", lanjut Handoko Andi. LCD 15in & 17in non-widescreen masih menjadi produk monitor LCD paling banyak dipakai di Indonesia dengan penggabungan porsi keduanya mencapai 84,2% pada Q2 07. Sementara itu, LCD 19in (wide & non-wide) mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan inisiatif merk-merk MNC untuk memperbesar segmen pasar monitor LCD berukuran besar. LCD 19in bertumbuh mencapai 8.9% dari porsi pasar monitor LCD di Indonesia pada kuarter kedua tahun 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar